Minggu, 26 Juni 2011

Benarkah Berbelanja Membuat Wanita Lebih Bahagia?

Banyak yang berkata bahwa belanja pakaian memang menyenangkan, tapi kesenangannya hanya bersifat sementara. Namun sebuah penelitian baru saja menunjukkan bahwa bagi wanita, berbelanja ternyata benar-benar bisa mendatangkan kebahagiaan. Kok bisa?



Ini adalah berita baik untuk para penggila belanja, namun berita buruk bagi kondisi kantung kita. Menurut Daily Mail, beberapa peneliti mewawancarai ratusan orang yang sedang berbelanja di mall. Para pembelanja ini diminta menyiapkan satu diari, berisi catatan kapan saja mereka berbelanja dan seperti apa kondisi mood mereka saat itu. Mereka juga diminta mencatat apakah barang yang mereka beli itu memang akhirnya dipakai, atau apakah mereka akhirnya menyesal telah membeli barang tersebut.

Hasil penelitian ini diterbitkan di Journal of Psychology and Marketing di Amerika Serikat, dan ternyata orang yang berbelanja saat kondisi mood sedang buruk (marah, sedih, kesal, dll), biasanya berbelanja lebih banyak. 62% mengaku membeli banyak barang untuk menghibur diri, 28% berbelanja untuk merayakan suatu kesuksesan.

Yang mengejutkan adalah, menurut penelitian ini, "Terapi retail sangat besar manfaatnya dalam memperbaiki suasana hati, dan tidak menimbulkan penyesalan maupun rasa bersalah." Dari ratusan responden yang mengaku sengaja berbelanja banyak barang hanya untuk menghibur diri, hanya satu yang merasa menyesal telah mengeluarkan banyak uang.

Peneliti Selin Atalay and Margaret Meloy menyebutkan, "Membeli barang untuk menghibur diri sendiri ternyata memiliki konsekuensi positif, yaitu membuat orang tersebut merasa lebih baik."

Kita semua pasti pernah mengalaminya sendiri. Membeli barang yang sebenarnya tak diperlukan, hanya untuk membuat mood jadi lebih baik. Terkadang rasanya menyenangkan bisa menghadiahi diri sendiri, dan memang suasana hati bisa berubah dari kelam menjadi ceria. Namun ada kalanya berbelanja saat pikiran sedang kusut justru membuat kita tak berpikir panjang dalam menghabiskan uang untuk membeli barang yang sesungguhnya tak kita butuhkan.

Agar isi dompet selamat, ada baiknya hindari jauh-jauh pusat perbelanjaan saat suasana hati Anda sedang buruk. Habiskanlah waktu bersama keluarga, teman-teman, dan orang-orang terdekat, atau lakukan aktivitas favorit Anda agar mood kembali baik tanpa harus menggesek kartu kredit.

Mencegah dan Mengatasi Lingkaran Hitam di Bawah Mata

Mencegah dan Mengatasi Lingkaran Hitam di Bawah Mata


Lingkaran hitam di bawah mata, selain bisa membuat Anda dijuluki "Si Mata Panda", juga bisa membuat wajah terlihat tua, lelah, dan tak segar. Bagaimana cara mencegah dan mengatasinya?

Munculnya lingkaran hitam di bagian bawah mata bisa disebabkan oleh banyak hal, di antaranya hidung tersumbat, kurang tidur, alergi, proses penuaan, perubahan hormon yang berhubungan dengan kehamilan atau menstruasi, kekurangan vitamin, dehidrasi, terlalu banyak merokok, disfungsi hati, efek samping obat, terlalu banyak terpapar sinar ultraviolet, atau faktor keturunan.

Lalu apa yang harus kita lakukan untuk mencegah munculnya lingkaran hitam?

1. Kurangi konsumsi kopi, soda, dan minuman yang mengandung kafein. Perbanyak air putih.
Minuman bersoda mengandung pemanis sintetis yang membuat bagian sekitar mata terlihat membengkak dan warnanya lebih gelap. Kafein membuat tubuh tak menyerap air dengan baik dan menyebabkan dehidrasi. Akibat dehidrasi, racun tak terbuang dengan sempurna dari tubuh dan menyebabkan warna kulit, termasuk di sekitar mata, menggelap.

2. Kurangi makanan siap saji.
Makanan kalengan dan yang mengandung bahan pengawet memperbanyak jumlah racun yang masuk ke dalam tubuh. Racun inilah yang jika tak terbuang ke luar akan menumpuk dan menggelapkan kulit.

3. Perbanyak makan sayur dan buah.
Nutrisi yang terkandung dalam sayur dan buah bisa membantu mengusir racun dan mengurangi lingkaran hitam.

4. Tidur cukup.
Pastikan Anda tidur tak terlalu larut, minimal enam jam sehari. Jika lingkaran hitam sering sekali muncul di wajah Anda, cobalah tidur dengan dua bantal untuk membuat posisi kepala agak lebih tinggi saat tidur.

Bila lingkaran hitam sudah terlanjur muncul, jangan khawatir. Ada beberapa cara mengatasinya, seperti:

1. Kompres dengan teh celup yang sudah disimpan di dalam kulkas
2. Kompres dengan irisan mentimun
3. Gunakan produk kecantikan yang berfungsi menghilangkan lingkaran hitam di sekitar mata.

7 Langkah Mudah Agar Riasan Wajah Lebih Tahan Lama

Secantik apa pun Anda berdandan di pagi hari, rasanya menyebalkan jika di siang hari riasan Anda sudah luntur terhapus minyak dan keringat. Daripada repot berdandan ulang, lebih baik ikuti trik berikut ini agar kosmetik Anda bisa melekat lebih lama di wajah.


1. Agar bulu mata tetap lentik seharian, panaskan penjepit bulu mata menggunakan pengering rambut. Lalu (dengan hati-hati tentunya) jepit bulu mata dua kali. Satu kali di tengah, satu di bagian hampir ujung.
2. Membuat lapisan dari foundation sampai perona pipi adalah kunci agar riasan wajah bertahan. Yang terpenting adalah, pastikan semuanya diaplikasikan tipis-tipis agar wajah tetap terlihat segar dan alami.
3. Agar foundation riasan tidak luntur, aplikasikan krim atau formula cair menggunakan spons hanya pada area-area wajah yang membutuhkannya. Hindari riasan wajah yang seperti topeng! Lanjutkan dengan bedak tabur yang ditepukkan ke wajah menggunakan puff.
4. Tambahkan volume pada bulu mata. Caranya, celupkan sikat bulu mata ke bedak bubuk, pakaikan pada bulu mata, baru lapisi dengan maskara. Trik ini bisa membuat maskara awet.
5. Agar lipstik tak cepat hilang, gunakan foundation tipis-tipis di atas bibir. Bentuk dan isi bibir dengan pensil bibir warna netral. Olesi lipstik, tempelkan bibir ke tisu, lalu tambahkan satu lapis gloss.
6. Untuk riasan mata, pertama gunakan bubuk perona mata warna netral sebagai dasar. Lanjutkan dengan eyeliner, lalu tambahkan selapis lagi perona mata bubuk. Tambahkan satu lapis maskara, tunggu sampai kering, lalu ulangi pemakaian maskara.
7. Jika bulu mata Anda jarang-jarang, pakailah selapis primer bulu mata sebelum menggunakan maskara.